Jika akademisi, mahasiswa dan pelajar membaca itu biasa. Tapi jika para gelandangan dan pemulung membaca itu baru luar biasa. Tepatnya di kota HangZou di negara Cina, setiap hari para gelandangan dan pemulung memasuki perpustakaan umum. Mereka membaca buku-buku yang disediakan sampai waktu tutup perpustakaan.
Selain menyediakan bahan bacaan, pihak perpustakaan juga menyediakan layanan internet gratis dan minuman air putih. Hebatnya lagi, perpustakaan yang notabene adalah tempat yang bersih, khusus bagi para tunawisma mereka boleh membawa barang bawaan mereka, termasuk barang-barang rongsokan. Dengan catatan mereka harus membawa keluar barang-barang mereka setelah perpustakaan tutup.
Dengan layanan yang bersahabat dan memanusiakan manusia tersebut, pastaslah jika perpustakaan tersebut dinobatkan sebagai perpustakaan paling hangat seantero Cina.
merdeka.com by admin